Kamis, 04 Oktober 2012

Konsep New Media


Pendahuluan


                Berbicara tentang revolusi komunikasi, tentunya sulit menjawab jikalau ditanya kapan tepatnya revolusi itu dimulai. Hal ini dikarenakan betapa cepatnya perkembangan teknologi komunikasi dalam dua abad terakhir. Perkembangan tersebut selalu berusaha menjawab tantangan dan rintangan yang ditimbulkan oleh jarak dan waktu.

                Revolusi terbaru pada teknologi yang saat ini kita rasakan adalah digitalisasi. Digitalisasi merupakan penggunaan bahasa yang sama (0-1) pada setiap format data baik visual maupun audio. Digitalisasi telah membawa kita pada sebuah pengalaman komunikasi baru yang melibatkan kombinasi data, teks, dan gambar. Teknologi digital juga memudahkan kita dalam penyimpanan dan penyebaran informasi karena formatnya dapat dibaca komputer (computer readable format), kapasitas yang luas, dan pengabaian terhadap jarak dan waktu. Teknologi digital ini telah membawa kita pada era yang sering disebut dengan era media baru.


Apa sih New Media itu???

New Media berasal dari dua kata yaitu New dan Media yang artinya ialah Media/Perantara yang baru. New media bisa berbentuk apapun, misalnya perantara informasi, komunikasi akutansi ekonomi dan lain sebagainya.

Media baru akan selalu baru, penuh dengan pro dan kontra. Seperti halnya media-media lain, media baru juga menuai dukungan dan celaan dikarenakan dampak yang ia bawa, dampak baik dan dampak buruk. Para pendukung menyebutkan bahwa New Media dapat memberi tempat pada kebebasan personal, mereduksi hierarki sosial, menambah waktu luang, dan meningkatkan kualitas dari interaksi sosial dan komunikasi. Sedangkan di sisi lain, para pengkritik mengungkapkan kekhawatiran mereka atas perkembangan dan melebarnya ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi, pengangguran akibat mekanisasi, media baru dijadikan cara baru negara dan korporasi melakukan pengawasan, serta kelebihan informasi.


Definisi New Media oleh Lev Manovich :
·         New Media versus Cyberculture
Cyberculture adalah berbagai fenomena sosial yang berkaitan dengan internet dan jaringan komunikasi (blog, online multi-player game), sedangkan New Media lebih peduli dengan benda-benda budaya dan paradigma.

·         New Media sebagai Teknologi Komputer digunakan sebagai Platform Distribusi
New Media adalah objek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran. Istialh “New Media” tidak akan ‘baru’ lagi, karena kebanyakan bentuk budaya akan didistribusikan melalui komputer.

·         New Media sebagai Data Digital Dikendalikan oleh Software
Bahasa New Media didasarkan pada asumsi bahwa, pada kenyataannya, semua benda budaya yang mengandalkan representasi digital dan komputer berbasis pengiriman melakukan berbagi sejumlah kualitas umum. Media Baru dikurangi menjadi data digital yang dapat dimanipulasi oleh perangkat lunak sebagai data lainnya. Sekarang operasi media dapat membuat beberapa versi dari objek yang sama. Contohnya adalah gambar disimpan sebagai data matriks yang dapat dimanipulasi dan diubah sesuai dengan algoritma tambahan yang diimplementasikan, seperti inversi warna, abu-abu skla, mengasah, rasterizing, dan lain-lain.

·         New Media sebagai Encoding dari Avant-Garde Modernis ; New Media sebagai Metamedia
Manovich menyatakan bahwa tahun 1920 lebih relevan dengan New Media daripada jangka waktu lainnya Meta-media yang bertepatan dengan postmodernisme dalam bahwa mereka berdua bekerja mengolah tua daripada menciptakan yang baru bekerja. Media baru avant-garde adalah cara-cara baru untuk mengakses dan memanipulasi informasi (hypermedia) misalnya database, mesin pencari, dan lain-lain. Meta-media adalah sebuah contoh bagaimana kuantitas dapat berubah menjadi kualitas seperti dalam teknologi media baru dan teknik manipulasi dapat recode estetika menjadi estetika postmodern sangat berbeda.

·         New media sebagai Artikulasi Paralel Gagasan serupa di Pasca-perang Dunia II Seni Komputasi Modern
Pasang Seni Perang Dunia II atau “kombinatorik” melibatkan menciptakan gambar dengan sistematis mengubah parameter tunggal. Hal ini mengarah pada penciptaan atau gambar sangat mirip dan struktur spasial. “ini menggambarkan bahwa algoritma, ini bagian penting dari media baru, tidak tergantung pada teknologi, tetapi dapat dijalankan oleh manusia”.


Pandangan mengenai New Media

Interaktivitas merupakan salah satu karakakteristik penting media baru. Inilah mengapa media baru sering diidentifikasikan sebagai media interaktif. Tingginya tingkat interaktivitas yang ditawarkan media baru tentunya memberikan berbagai kemudahan dan keterjangkauan bagi para pengguna untuk berkomunikasi secara interaktif dengan tanpa dihalangi jarak dan waktu.


MANFAAT NEW MEDIA

1. Bidang Sosial

New Media juga baru-baru ini menjadi menarik bagi komunitas spionase global karena mudah diakses secara elektronik dalam format database dan karenanya dapat cepat diambil dan sebaliknya direkayasa oleh pemerintah nasional. Terutama yang menarik bagi komunitas spionase adalah Facebook dan Twitter, dua situs di mana orang bebas mengungkapkan informasi pribadi yang kemudian dapat disaring melalui dan diarsipkan untuk penciptaan otomatis berkas pada kedua orang bunga dan rata-rata warga negara.


2. Bidang Industri/Dagang

Hubungan terbuka dengan segmen pasar banyak di daerah seperti perangkat lunak / desain video game, televisi, radio, dan terutama film, iklan dan pemasaran, di mana industri berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari dua arah dialog dengan konsumen terutama melalui Internet. Industri periklanan telah dikapitalisasi pada proliferasi New Media dengan agen-agen besar menjalankan multi-juta dolar iklan interaktif anak. Website interaktif dan kios telah menjadi populer. Dalam sejumlah kasus biro iklan juga telah membentuk divisi baru untuk mempelajari New Media. PR perusahaan juga mengambil keuntungan dari kesempatan di New Media melalui praktik PR interaktif. Interaktif PR praktik termasuk penggunaan media sosial untuk menjangkau khalayak massa pengguna online jaringan sosial.

3. Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
Tetapi dampak New Media tidak hanya pada manfaat positifnya saja, Selalu ada dampak negatif pada suatu perkembangan teknologi termasuk media . Misalnya , pada dunia internet terjadi banyak kebobolan pada situs Bank – Bank terkemuka akibat orang – orang yang tidak bertanggung jawab , Banyaknya situs – situs pornografi , pencurian akun , dan sebagainya . Oleh karena itu kita sebagai pengguna harus bisa menseleksi perkembangan – perkembangan new media sehingga tidak terjerumus ke dampak negative tersebut .


RESIKO PENGAPLIKASIAN NEW MEDIA

Misalkan kita ambil contoh situs jejaring sosial Facebook untuk bahan perbandingan kekurangan dan kelebihan New media :

Kelebihannya:

•Walau dengan desain situs yang sederhana dan terkesan minimalis, Facebook menggunakan bahasa pemrograman Ajax yang bisa membuat kita menjelajahi Facebook lebih nyaman.

•Facebook memiliki jumlah pengguna yang besar dan beragam dengan segmen terbesar dari orang muda sehingga tepat untuk Anda yang mencari teman dan ingin berbagi dengan teman-teman Anda. Bayangkan saja, ada 400 juta orang di sana!

•Facebook memiliki aplikasi yang unik dan beragam, mulai dari permainan, simulasi saham, hewan peliharaan virtual, dan masih banyak lagi yang membuat Anda tambah betah berada di sana.

•Anda bisa mengetahui apakah ada teman Anda yang sedang online di Facebook pada saat Anda juga berada di sana.

•Anda bisa langsung chat di Facebook bersama teman Anda yang sedang online juga.

Kekurangannya:

•Facebook sangat terkenal sehingga banyak orang yang  melakukan plagiat (nama samaran) biasanya mirip selebritis, jadi tidak tahu mana yang asli mana yang palsu.

•Facebook menjadi ajang penjualan diri. Maksudnya banyak pekerja seks komersial yang menawarkan dirinya melalui facebook.

•Lebih dari 60% pelajar di Indonesia adalah pengguna facebook dan 75% per harinya mereka akan membuka situs ini, sehingga mengganggu kegiatan belajar mereka.

•Facebook acap kali menjadi tempat kasus, diantaranya melakukan pelecehan melaui status, menghina lewat comment, dll.

•Akhir-akhir ini telah ada gosip, kabarnya pembuat situs jejaring sosial ini akan membuat facebook menjadi berbayar, dengan bayaran 10$ per bulan (bisa kaya pembuat facebook).

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan yang ingin bertanya :)