Selasa, 21 Mei 2013

Kiat Melakukan Transaksi Penjualan secara Online


Pengertian Penjualan Online



Penjualan online atau yang lebih dikenal dengan istilah “E-commerce” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.


Contoh kasus

Dalam melakukan penjualan atau pembelian secara online, pasti suatu toko/perusahaan/perseorangan pernah mengalami penipuan. Disini penulis mengambil suatu contoh kasus “Tergiur Harga Murah, Mahasiswi Tertipu Toko Online Fiktif”.
Berikut penjelasannya:
Wahyu Razbaeni (22), seorang mahasiswi sebuah universitas di Kota Semarang, tertipu oleh sebuah seseorang yang mengaku bernama Afandi.
Pelaku mengaku menjual barang-barang elektronik melalui web toko online. Salah satu barang yang dijual adalah sebuah kamera DSLR merek Nikon seharga Rp3,3 juta.
Tertarik dengan harga yang miring, Wahyu pun berbelanja online yang ditawarkan pelaku. Kemudahan dan harga yang dianggap murah, akhirnya membuat korban menghubungi pelaku.
Kemudahan dan harga murah itulah yang membuat korban Wahyu justrui akhirnya merugi jutaan rupiah. "Saya pikir dengan belanja online semua akan mudah, tapi kok malah ketipu," kata Wahyu.
"Si pelaku sangat meyakinkan bicaranya saat saya telepon. Saya sama sekali tidak merasa curiga, akhirnya pada Selasa 27 November lalu saya pesan. Seharusnya Kamis 29 November sampai, tapi karena saya tunggu hingga sore tidak ada juga, nomer si pelaku yang ngaku bernama Afandi saya hubungi lagi, tidak bisa," jelas Wahyu.
Karena sudah mencoba menghubungi Afandi berkali-kali dan gagal terus, akhirnya Wahyu melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
"Saya kemudian baru sadar kalau sudah tertipu. Saya lalu memutuskan lapor ke Mapolrestabes," sebut Wahyu yang mengaku telah mentranfer uang pembelian kamera DSLR seharga Rp3,3 juta itu ke nomor rekening Bank BRI 677201006359531.
Laporan Wahyu diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang dan ditulis dalam arsip Kepolisian dengan nomor LP/B/2131/XI/2012/Jtg/Restabes. 

Analisa kasus:
Dari kasus diatas diketahui pelaku yang bernama “Affandi” telah melakukan penipuan terhadap “Wahyu”, dan bisa dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan. Menurut pendapat saya, kasus penipuan di dunia maya memang kerap sering kali terjadi. Untuk menghindari terjadi penipuan seperti diatas, tidak hanya adanya tindakan tegas atau hukum yang menjerat pelakunya dengan kurungan penjara, melainkan adanya sikap lebih waspada dan lebih berhati-hati kepada siapa saja yang ingin melakukan pembelanjaan secara online.

Oleh sebab itu disini penulis ingin memberikan tips-tips agar melakukan sebuah pembelanjaan online secara aman.


Tahap-tahap Penjualan Online

Dalam hal ini saya beri contoh salah satu situs jual beli yang cukup terkenal yakni berniaga.com. Berikut tahap – tahap nya :
1.      Masuk ke situs berniaga.com, klik “Pasang Iklan”.
2.      Lengkapi form untuk data iklan (jenis barang, harga barang, kondisi barang, upload foto barang dll), dan data diri (nama, email, no.telp,dll). Jika sudah, klik “Lanjutkan”.
3.      Periksa kembali tampilan iklan dari barang yang akan anda promosikan. Jika sudah klik “Kirim Iklan”.
4.      Tunggu hingga pembeli menghubungi.
Atau secara umum Tahap-tahap Penjualan Secara Online adalah sebagai berikut:
Secara umum, ada 5 Tahapan yang mesti dilakukan jika kita ingin sukses berbisnis online. 5 Tahapan ini berlaku jika kita ingin menjalankan bisnis produk sendiri secara online, maupun menjual produk orang lain juga secara online (affiliate program).

Berikut adalah kelima tahapan tersebut :

Menetapkan Ide untuk Berbisnis

Tidaklah susah untuk menetapkan ide bisnis apa yang bisa kita jalankan di internet. Setahu saya, orang Indonesia itu selalu kebanyakan ide. Lihat saja jika ada acara diskusi di kantor, kampus, seminar, pelatihan, atau pada perkumpulan-perkumpulan profesi.

Yang paling sulit adalah bagaimana menjalankan ide tersebut agar menjadi sebuah Bisnis Riil, bukan hanya sekedar “Rencana”. Karena yang kita bahas adalah masalah bisnis, tentu ide tersebut haruslah yang bisa menghasilkan income alias duit.

Kemampuan kita untuk menjalankan ide tersebut menjadi sebuah bisnis terkadang masih menjadi kendala terbesar bagi orang Indonesia.

Anda bisa mendapat ide bisnis dari pergaulan sehari-hari, melihat berita di media massa, atau mengikuti forum-forum diskusi, seminar, dsb.

Anda juga bisa mendapat ide dari apa yg dibutuhkan orang saat ini. Ide juga bisa muncul dari hobi anda, keahlian anda, latar belakang pendidikan anda, atau minat anda terhadap suatu permasalahan.

Satu hal yang istimewa di bisnis online, jika Anda tidak mempunyai ide sama sekali, sementara Anda ingin berbisnis, maka internet bisa menunjukkan Anda jalan keluarnya. Banyak website di Indonesia dan dunia yg bisa anda jadikan rujukan untuk mencari ide berbisnis. 

Melakukan Riset Pasar tentang Prospek Bisnis

Riset di bisnis online berguna untuk mengetahui seberapa besar pangsa pasar produk Anda aatau produk affiliate Anda.

Jika kita melakukan riset lewat google atau website analisa khusus, maka kita akan tahu berapa ribu orang calon pencari produk kita dalam sebulan.

Jika kita sudah tahu seberapa banyak para pencari topik atau produk kita, maka kita akan yakin produk yang akan dijual pasti banyak peminatnya.

Kita juga akan menggetahui seberapa besar anggaran promosi yg akan kita keluarkan. Karena promosi yang kita keluarkan menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat jika barang tersebut laris dibeli orang lain.

Menyiapkan Bahan-bahan Penunjang untuk Menjalankan Bisnis

Bahan-bahan penunjang bisnis online sama pengertiannya dengan bahan-bahan untuk mengisi toko kita nanti.

Jika di toko offline (misal toko pakaian), bahan yang kita perlukan barangkali berupa rak penyimpanan baju, hanger untuk gantungan baju, patung untuk model pakaian, etalase kaca, cat dinding yang menarik, sinar lampu yang terang, dan terakhir adalah pakaian itu sendiri sebagai inti dari jualan kita.

Jika di toko online, bahan utama yang kita perlukan sebagai isi toko adalah  tulisan atau artikel yang menjelaskan tentang toko (website) kita. Bahan lain yg diperlukan yaitu gambar-gambar yang menunjang ide toko kita, video yg menggambarkan produk kita, dan terakhir adalah produk apa yang ingin di jual sebagai inti sumber penghasilan kita.

Jika kita ingin menjual produk sendiri, baik produk barang atau jasa, tentunya produk sendiri tersebutlah yang kita tampilkan di website.

Jika kita tidak punya produk sendiri, tentunya kita menjual produk orang lain. Menjual produk orang lain dalam dunia online dikenal sebagai sebutan affiliate atau reseller.

Sebagai affiliate, biasanya kita mendapat komisi bagi hasil antara 50%-75% untuk setiap penjualan yang terjadi lewat link kita.

Jika kita tidak ingin menjadi affiliate yang kerjanya menjual (Pay Per Sale), kita bisa pilih affiliate lain yaitu Affiliate PPC atau Affiliate PTC.

PPC (Pay Per Click) dan PTC (Paid To Click) adalah sama-sama perusahaan Per-iklan-an. Mereka menjadi perantara pemasangan iklan dari perusahaan pengiklan. Kita akan dapat komisi bagi hasil jika diterima menjadi affiliate mereka.

Apa kerja kita pada PPC dan PTC?

Pada PPC, kita cukup membuat sebuah Website/Blog menyangkut topik apa saja sesuai dengan ide kita tadi. Lalu kita sediakan tempat di website agar iklan PPC dapat tampil di website kita. Kemudian kita 'undang' pengunjung menjadi pembaca setia di website. Ketika ada pengunjung yang tertarik untuk meng-klik iklan PPC yang ada di website kita, maka kita mendapat komisi per klik yang dilakukan oleh pengunjung. Kita sendiri tidak boleh meng-klik, nanti bisa di D.O apabila ketahuan.

Pada PTC, kita akan dibayar jika melakukan sendiri klik iklan pada perusahaan PTC. Kita klik iklan pada website Perusahaan PTC, maka kita akan dapat komisi. Untuk dapat komisi yang lebih besar, kita harus mengajak orang lain juga meng-klik setiap hari seperti kita. Untuk setiap klik orang lain di bawah 'ajakan' kita, maka kita dibayar 50% komisi. Perusahaan PTC akan tahu orang yang kita ajak karena kita diberikan link khusus yang berbeda satu sama lain.

Membuat Website sebagai Identitas Perusahaan

Jika semua bahan-bahan penunjang sudah kita siapkan, maka tugas kita yg lain adalah membuat website (toko). Sebenarnya untuk pemula, memuat blog juga boleh.

Ingat, website adalah identitas perusahaan kita. Segala transaksi bermula dari website kita. Jika Anda sudah punya website, Anda boleh merasa seperti sudah punya perusahaan. Tak perlu NPWP, tak perlu ijin usaha seperti TDP, SIUP, dan sebagainya.

Yang Anda perlukan pada sebuah website adalah nama domain dan sewa hosting.

Website adalah rancangan toko kita yang telah kita isi dengan berbagai bahan penunjang seperti yang disebutkan di atas.

Domain adalah nama website atau toko kita agar bisa dibuka/diketik orang di internet.

Hosting adalah perusahaan tempat kita menyewa ruang atau space toko di dunia online. Misalnya di dunia offline (misal bisnis di Mall), jika Anda sudah siapkan rancangan toko, isi toko, dan nama toko, maka Anda membutuhkan izin pihak pengelola Mall untuk berdagang di Mall tersebut.

Izin tersebut berupa izin penyewaan toko selama setahun atau anda beli toko di Mall tsb. Nah, setelah dapat izin yg ditandai dengan serah terima kunci, maka barulah Anda bisa berdagang.

Jika di bisnis online, website Anda akan bisa 'mengudara' setelah mendapat persetujuan pihak perusahaan hosting sebagai penyedia space toko online.

Cukup dengan menyewanya per tahun, maka website Anda akan bisa dilihat dari tempat manapun di dunia ini sepanjang masih ada sambungan internet.

Melakukan Promosi untuk Mengundang pengunjung

Promosi adalah hal yang paling penting untuk mengundang orang datang ke website Anda. Baik dia sebagai calon pembeli, atau pun sebagai pengunjung yang melihat-lihat saja.

Jika di dunia offline, pengunjung yang datang ke toko kita tidak berdampak serius terhadap penjualan jika mereka tidak beli. Namun di dunia online, pengunjung yang beli atau tidak beli akan berdampak bagus terhadap website Anda. Baik dampak penjualan langsung dari produk Anda, maupun dampak tidak langsung dari pemasukan iklan, rating website Anda, atau penjualan di kemudian hari. Nanti akan Anda ketahui jika sudah menjadi member RWP.

Agar orang se-Indonesia tahu Anda memiliki website, maka Anda harus mengundang mereka datang berkunjung.

Mengundang pengunjung datang ke website kita bisa dilakukan dengan 2 cara, promosi gratis dan promosi berbayar.

Promosi gratis dikenal dengan istilah SEO (Search Engine Optimation)

SEO adalah memanfaatkan fasilitas pencarian google agar website kita tampil di halaman utama pencarian google. Atau setidaknya website kita dapat diindeks. Karena google mempunyai semacam algoritma yang dapat melacak (spider) seluruh halaman website yang ada di dunia ini.

Promosi Berbayar

Jika Anda punya sedikit dana promosi, maka promosi berbayar akan lebih cepat mendatangkan pengunjung. Promosi berbayar artinya kita memasang iklan di berbagai website iklan atau perusahaan perikanan.

B. Keamanan Untuk Melakukan Pembayaran
Cara pembayaran di situs berniaga.com dilakukan atas persetujuan kedua pihak yang bertransaksi. Awalnya pembeli akan menghubungi penjual lewat email atau nomor telepon yang tersedia pada halaman iklan si penjual. Dari sini kedua pihak akan menyepakati cara transaksi, seperti transfer bank, sedangkan barang dikirim dengan titipan kilat misalnya, atau pun cara COD (Cash On Delivery), dimana kedua pihak bertemu dan melakukan transaksi langsung di suatu tempat yang diperjanjikan.
Dalam segi keamanan pada dasarnya harus diawali dengan kewaspadaan diri sendiri. Penipuan kerap terjadi dalam dunia bisnis online. Tim peneliti University of Arizona berhasil menggolongkan penipuan online berdasarkan beberapa ciri, seperti panjangnya URL, nomor dari link, tipe tulisan, dan lain-lain. Pada situs berniaga.com telah diberikan beberapa peringatan dan aturan main dalam berbisnis online, sehingga kesalahan transaksi dan kerugian, tergantung dari penjual dan pembelinya. Berikut kutipan tips jual-beli yang aman dari berniaga.com :
——————————————————————————————————————————————————————–
Berbelanja dengan Aman :
·         Jangan lakukan pembayaran di muka kepada penjual yang tidak Anda kenal.
·         Meskipun penjual mengungkapkan data pribadi atau nomor rekening bank mereka, hal ini tidak menjamin Anda bebas dari penipuan.
·         Bila memungkinkan, mintalah tanda terima asli dan tanda terima tertulis untuk pembelian.
·         Jangan kirim barang sebelum rencana pembayaran disepakati.
·         berniaga.com TIDAK mengirim konfirmasi pembayaran apapun.
·         Pihak  berniaga.com tidak akan pernah menanyakan informasi keuangan Anda, sebagai contoh nomor rekening bank. Bila ada pihak yang mengaku menghubungi dari berniaga.com dan menanyakan pertanyaan personal, harap menghubungi kami lewat kami lewat contact form.
Waspadai :
·         Penawaran terlalu menggiurkan.
·         Pihak lain terus membujuk Anda untuk menyelesaikan transaksi.
·         Seseorang meminta nomor rekening bank atau kartu kredit.
·         Membayar sejumlah besar uang kepada orang tidak Anda ketahui. Cobalah untuk bertemu di toko atau di tempat umum.
·         Membeli barang bermerek. Selalu disarankan untuk bertemu dengan pembeli di toko dan memeriksa keaslian barang.


Referensi :


1 komentar:

Silahkan yang ingin bertanya :)