Pengertian
Penjualan Online
Penjualan online atau yang lebih dikenal dengan istilah “E-commerce”
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa
melalui Internet. Beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah
menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online
yang di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode
pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu
kredit mereka.
Contoh
kasus
Dalam melakukan penjualan
atau pembelian secara online, pasti suatu toko/perusahaan/perseorangan pernah
mengalami penipuan. Disini penulis mengambil suatu contoh kasus “Tergiur Harga
Murah, Mahasiswi Tertipu Toko Online Fiktif”.
Berikut penjelasannya:
Wahyu Razbaeni (22), seorang mahasiswi sebuah universitas di Kota Semarang, tertipu oleh sebuah seseorang yang mengaku bernama Afandi.
Pelaku mengaku menjual barang-barang elektronik melalui web toko online. Salah satu barang yang dijual adalah sebuah kamera DSLR merek Nikon seharga Rp3,3 juta.
Tertarik dengan harga yang miring, Wahyu pun berbelanja online yang ditawarkan pelaku. Kemudahan dan harga yang dianggap murah, akhirnya membuat korban menghubungi pelaku.
Kemudahan dan harga murah itulah yang membuat korban Wahyu justrui akhirnya merugi jutaan rupiah. "Saya pikir dengan belanja online semua akan mudah, tapi kok malah ketipu," kata Wahyu.
"Si pelaku sangat meyakinkan bicaranya saat saya telepon. Saya sama sekali tidak merasa curiga, akhirnya pada Selasa 27 November lalu saya pesan. Seharusnya Kamis 29 November sampai, tapi karena saya tunggu hingga sore tidak ada juga, nomer si pelaku yang ngaku bernama Afandi saya hubungi lagi, tidak bisa," jelas Wahyu.
Karena sudah mencoba menghubungi Afandi berkali-kali dan gagal terus, akhirnya Wahyu melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
"Saya kemudian baru sadar kalau sudah tertipu. Saya lalu memutuskan lapor ke Mapolrestabes," sebut Wahyu yang mengaku telah mentranfer uang pembelian kamera DSLR seharga Rp3,3 juta itu ke nomor rekening Bank BRI 677201006359531.
Laporan Wahyu diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang dan ditulis dalam arsip Kepolisian dengan nomor LP/B/2131/XI/2012/Jtg/Restabes.
Analisa kasus:
Dari kasus diatas diketahui pelaku yang
bernama “Affandi” telah melakukan penipuan terhadap “Wahyu”, dan bisa dijerat
pasal 378 KUHP tentang penipuan. Menurut pendapat saya, kasus penipuan di dunia
maya memang kerap sering kali terjadi. Untuk menghindari terjadi penipuan
seperti diatas, tidak hanya adanya tindakan tegas atau hukum yang menjerat
pelakunya dengan kurungan penjara, melainkan adanya sikap lebih waspada dan
lebih berhati-hati kepada siapa saja yang ingin melakukan pembelanjaan secara
online.
Oleh sebab itu disini penulis ingin memberikan tips-tips agar melakukan
sebuah pembelanjaan online secara aman.
Tahap-tahap Penjualan Online
Dalam hal ini saya beri contoh salah
satu situs jual beli yang cukup terkenal yakni berniaga.com.
Berikut tahap – tahap nya :
1.
Masuk ke situs berniaga.com,
klik “Pasang Iklan”.
2.
Lengkapi form untuk data iklan (jenis
barang, harga barang, kondisi barang, upload foto barang dll), dan data diri
(nama, email, no.telp,dll). Jika sudah, klik “Lanjutkan”.
3.
Periksa kembali tampilan iklan dari
barang yang akan anda promosikan. Jika sudah klik “Kirim Iklan”.
4.
Tunggu hingga pembeli menghubungi.
Atau secara umum Tahap-tahap Penjualan Secara Online adalah sebagai
berikut:
Secara umum, ada 5 Tahapan yang mesti
dilakukan jika kita ingin sukses berbisnis online. 5 Tahapan ini berlaku jika
kita ingin menjalankan bisnis produk sendiri secara online, maupun menjual
produk orang lain juga secara online (affiliate program).
Berikut adalah kelima tahapan tersebut :
Menetapkan Ide untuk
Berbisnis
Tidaklah susah untuk menetapkan ide
bisnis apa yang bisa kita jalankan di internet. Setahu saya, orang Indonesia
itu selalu kebanyakan ide. Lihat saja jika ada acara diskusi di kantor, kampus,
seminar, pelatihan, atau pada perkumpulan-perkumpulan profesi.
Yang paling sulit adalah bagaimana
menjalankan ide tersebut agar menjadi sebuah Bisnis Riil, bukan hanya sekedar
“Rencana”. Karena yang kita bahas adalah masalah bisnis, tentu ide tersebut
haruslah yang bisa menghasilkan income alias duit.
Kemampuan kita untuk menjalankan ide
tersebut menjadi sebuah bisnis terkadang masih menjadi kendala terbesar bagi
orang Indonesia.
Anda bisa mendapat ide bisnis dari
pergaulan sehari-hari, melihat berita di media massa, atau mengikuti
forum-forum diskusi, seminar, dsb.
Anda juga bisa mendapat ide dari apa yg
dibutuhkan orang saat ini. Ide juga bisa muncul dari hobi anda, keahlian anda,
latar belakang pendidikan anda, atau minat anda terhadap suatu permasalahan.
Satu hal yang istimewa di bisnis online,
jika Anda tidak mempunyai ide sama sekali, sementara Anda ingin berbisnis, maka
internet bisa menunjukkan Anda jalan keluarnya. Banyak website di Indonesia dan
dunia yg bisa anda jadikan rujukan untuk mencari ide berbisnis.
Melakukan Riset Pasar tentang Prospek Bisnis
Riset di bisnis online berguna untuk
mengetahui seberapa besar pangsa pasar produk Anda aatau produk affiliate Anda.
Jika kita melakukan riset lewat google
atau website analisa khusus, maka kita akan tahu berapa ribu orang calon
pencari produk kita dalam sebulan.
Jika kita sudah tahu seberapa banyak
para pencari topik atau produk kita, maka kita akan yakin produk yang akan
dijual pasti banyak peminatnya.
Kita juga akan menggetahui seberapa
besar anggaran promosi yg akan kita keluarkan. Karena promosi yang kita
keluarkan menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat jika barang tersebut
laris dibeli orang lain.
Menyiapkan
Bahan-bahan Penunjang untuk Menjalankan Bisnis
Bahan-bahan penunjang bisnis online sama
pengertiannya dengan bahan-bahan untuk mengisi toko kita nanti.
Jika di toko offline (misal toko
pakaian), bahan yang kita perlukan barangkali berupa rak penyimpanan baju,
hanger untuk gantungan baju, patung untuk model pakaian, etalase kaca, cat
dinding yang menarik, sinar lampu yang terang, dan terakhir adalah pakaian itu
sendiri sebagai inti dari jualan kita.
Jika di toko online, bahan utama yang
kita perlukan sebagai isi toko adalah tulisan atau artikel yang
menjelaskan tentang toko (website) kita. Bahan lain yg diperlukan yaitu
gambar-gambar yang menunjang ide toko kita, video yg menggambarkan produk kita,
dan terakhir adalah produk apa yang ingin di jual sebagai inti sumber
penghasilan kita.
Jika kita ingin menjual produk sendiri,
baik produk barang atau jasa, tentunya produk sendiri tersebutlah yang kita
tampilkan di website.
Jika kita tidak punya produk sendiri,
tentunya kita menjual produk orang lain. Menjual produk orang lain dalam dunia
online dikenal sebagai sebutan affiliate atau reseller.
Sebagai affiliate, biasanya kita
mendapat komisi bagi hasil antara 50%-75% untuk setiap penjualan yang terjadi
lewat link kita.
Jika kita tidak ingin menjadi affiliate
yang kerjanya menjual (Pay Per Sale), kita bisa pilih affiliate lain yaitu
Affiliate PPC atau Affiliate PTC.
PPC (Pay Per Click) dan PTC (Paid To
Click) adalah sama-sama perusahaan Per-iklan-an. Mereka menjadi perantara
pemasangan iklan dari perusahaan pengiklan. Kita akan dapat komisi bagi hasil
jika diterima menjadi affiliate mereka.
Apa kerja kita pada PPC dan PTC?
Pada PPC, kita cukup membuat sebuah
Website/Blog menyangkut topik apa saja sesuai dengan ide kita tadi. Lalu kita
sediakan tempat di website agar iklan PPC dapat tampil di website kita.
Kemudian kita 'undang' pengunjung menjadi pembaca setia di website. Ketika ada
pengunjung yang tertarik untuk meng-klik iklan PPC yang ada di website kita,
maka kita mendapat komisi per klik yang dilakukan oleh pengunjung. Kita sendiri
tidak boleh meng-klik, nanti bisa di D.O apabila ketahuan.
Pada PTC, kita akan dibayar jika
melakukan sendiri klik iklan pada perusahaan PTC. Kita klik iklan pada website
Perusahaan PTC, maka kita akan dapat komisi. Untuk dapat komisi yang lebih
besar, kita harus mengajak orang lain juga meng-klik setiap hari seperti kita.
Untuk setiap klik orang lain di bawah 'ajakan' kita, maka kita dibayar 50%
komisi. Perusahaan PTC akan tahu orang yang kita ajak karena kita
diberikan link khusus yang berbeda satu sama lain.
Membuat Website sebagai Identitas
Perusahaan
Jika semua bahan-bahan penunjang sudah
kita siapkan, maka tugas kita yg lain adalah membuat website (toko). Sebenarnya
untuk pemula, memuat blog juga boleh.
Ingat, website adalah identitas
perusahaan kita. Segala transaksi bermula dari website kita. Jika Anda sudah
punya website, Anda boleh merasa seperti sudah punya perusahaan. Tak perlu
NPWP, tak perlu ijin usaha seperti TDP, SIUP, dan sebagainya.
Yang Anda perlukan pada sebuah website
adalah nama domain dan sewa hosting.
Website adalah rancangan toko kita yang
telah kita isi dengan berbagai bahan penunjang seperti yang disebutkan di atas.
Domain adalah nama website atau toko
kita agar bisa dibuka/diketik orang di internet.
Hosting adalah perusahaan tempat kita
menyewa ruang atau space toko di dunia online. Misalnya di dunia offline (misal
bisnis di Mall), jika Anda sudah siapkan rancangan toko, isi toko, dan nama
toko, maka Anda membutuhkan izin pihak pengelola Mall untuk berdagang di Mall
tersebut.
Izin tersebut berupa izin penyewaan toko
selama setahun atau anda beli toko di Mall tsb. Nah, setelah dapat izin yg
ditandai dengan serah terima kunci, maka barulah Anda bisa berdagang.
Jika di bisnis online, website Anda akan
bisa 'mengudara' setelah mendapat persetujuan pihak perusahaan hosting sebagai
penyedia space toko online.
Cukup dengan menyewanya per tahun, maka
website Anda akan bisa dilihat dari tempat manapun di dunia ini sepanjang masih
ada sambungan internet.
Melakukan Promosi untuk Mengundang
pengunjung
Promosi adalah hal yang paling penting
untuk mengundang orang datang ke website Anda. Baik dia sebagai calon pembeli,
atau pun sebagai pengunjung yang melihat-lihat saja.
Jika di dunia offline, pengunjung yang
datang ke toko kita tidak berdampak serius terhadap penjualan jika mereka tidak
beli. Namun di dunia online, pengunjung yang beli atau tidak beli akan
berdampak bagus terhadap website Anda. Baik dampak penjualan langsung dari
produk Anda, maupun dampak tidak langsung dari pemasukan iklan, rating website
Anda, atau penjualan di kemudian hari. Nanti akan Anda ketahui jika sudah
menjadi member RWP.
Agar orang se-Indonesia tahu Anda
memiliki website, maka Anda harus mengundang mereka datang berkunjung.
Mengundang pengunjung datang ke website
kita bisa dilakukan dengan 2 cara, promosi gratis dan promosi berbayar.
Promosi gratis dikenal dengan istilah
SEO (Search Engine Optimation)
SEO adalah memanfaatkan fasilitas
pencarian google agar website kita tampil di halaman utama pencarian google.
Atau setidaknya website kita dapat diindeks. Karena google mempunyai semacam
algoritma yang dapat melacak (spider) seluruh halaman website yang ada di dunia
ini.
Promosi Berbayar
Jika Anda punya sedikit dana promosi,
maka promosi berbayar akan lebih cepat mendatangkan pengunjung. Promosi
berbayar artinya kita memasang iklan di berbagai website iklan atau perusahaan
perikanan.
B. Keamanan Untuk Melakukan Pembayaran
Cara pembayaran di situs berniaga.com dilakukan
atas persetujuan kedua pihak yang bertransaksi. Awalnya pembeli akan
menghubungi penjual lewat email atau nomor telepon yang tersedia pada halaman
iklan si penjual. Dari sini kedua pihak akan menyepakati cara transaksi,
seperti transfer bank, sedangkan barang dikirim dengan titipan kilat misalnya,
atau pun cara COD (Cash On Delivery), dimana kedua pihak bertemu dan melakukan
transaksi langsung di suatu tempat yang diperjanjikan.
Dalam segi keamanan pada dasarnya harus
diawali dengan kewaspadaan diri sendiri. Penipuan kerap terjadi dalam dunia
bisnis online. Tim peneliti University of Arizona berhasil menggolongkan
penipuan online berdasarkan beberapa ciri, seperti panjangnya URL, nomor dari
link, tipe tulisan, dan lain-lain. Pada situs berniaga.com telah
diberikan beberapa peringatan dan aturan main dalam berbisnis online, sehingga
kesalahan transaksi dan kerugian, tergantung dari penjual dan pembelinya.
Berikut kutipan tips jual-beli yang aman dari berniaga.com :
——————————————————————————————————————————————————————–
Berbelanja dengan Aman
:
·
Jangan lakukan pembayaran di muka kepada
penjual yang tidak Anda kenal.
·
Meskipun penjual mengungkapkan data
pribadi atau nomor rekening bank mereka, hal ini tidak menjamin Anda bebas dari
penipuan.
·
Bila memungkinkan, mintalah tanda terima
asli dan tanda terima tertulis untuk pembelian.
·
Jangan kirim barang sebelum rencana
pembayaran disepakati.
·
berniaga.com TIDAK
mengirim konfirmasi pembayaran apapun.
·
Pihak berniaga.com tidak
akan pernah menanyakan informasi keuangan Anda, sebagai contoh nomor rekening
bank. Bila ada pihak yang mengaku menghubungi dari berniaga.com dan
menanyakan pertanyaan personal, harap menghubungi kami lewat kami lewat contact
form.
Waspadai :
·
Penawaran terlalu menggiurkan.
·
Pihak lain terus membujuk Anda untuk
menyelesaikan transaksi.
·
Seseorang meminta nomor rekening bank atau
kartu kredit.
·
Membayar sejumlah besar uang kepada orang
tidak Anda ketahui. Cobalah untuk bertemu di toko atau di tempat umum.
·
Membeli barang bermerek. Selalu disarankan
untuk bertemu dengan pembeli di toko dan memeriksa keaslian barang.
Referensi :
trimakasih buat informasinya, salam sehat dan sukses selalu..
BalasHapus