Aspek
keuangan pada perusahaan.
Disini
saya mengambil aspek keuangan pada PT Indosat Tbk. Berikut merupakan sorotan
keuangan yang dimiliki oleh PT Indosat Tbk.
Jakarta,
Indonesia, 5 September 2014: PT Indosat Tbk mengumumkan bahwa Perusahaan telah
menyampaikan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit untuk enam bulan
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 yang telah disusun berdasarkan Satandar
Akuntansi Keuangan Indonesia (SAK) kepada otoritas pasar modal terkait.
Perusahaan
mencatat pertumbuhan negatif sebesar 0,8% terhadap periode yang sama pada
tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan usaha konsolidasian sebesar
Rp11,6 triliun dalam semester pertama tahun 2014. Mengalami penuruan sebesar
5,3% menjadi Rp 5.031,9 miliar, dengan marjin sebesar 43,3%. Beban usaha
mengalami penuruna sebesar 2,6% dalam periode ini, disebabkan penurunan dalam
beban penyusutan amortisasi, dan beban pemasaran. Pendapatan selular, data
tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 81%,
15%, dan 4% terhadap pendapatan usaha konsolidan Perusahaan.
·
Per tanggal 30 Juni 2014, total hutang Indosat
meningkat sebesar 6,4% dibandingkan dengan tanggal 30 Juni 2013. Pembayaran yang
dilakukan pada periode tersebut adalah pembayaran cicilan Pinkaman SEK Tranche
A, B dan C sebesar USD 45,0 juta, cicilan Pinjaman HSBC Coface dan Sinosure
sebesar USD 20,1 juta, cicilan Pinjaman Komersial 9 tahun dari HSBC sebesar USD
4,1juta, pelunasan Obligasi V seri A sebesar Rp 1,23 triliun dan pelunasan
Sukuk Ijarah Indosat II sebesar Rp 400,0 miliar. Penambahan hutang dalam
periode yang sama adalah penarikan bersih fasilitas RCF Mandiri sebesar Rp 950,0
miliar, penarikan bersih fasilitas RCF IIF – SMI sebesar Rp.750,0
miliar,penarian bersih fasilitas RCF BTMU sebesar Rp 250,0 miliar, penarikan
bersih fasilitas RCF BNI sebesar Rp 700,0 miliar serta fasilitas kredit
investasi BCA sebesar Rp 1,0 triliun.
Ikhtisar
Operasional:
·
Pendapatan
Selular turun sebesar 2,2% pada SMT1 2014, utamanya disebabkan
penurunan dari telepon, sms, dan pendapatan, yang diimbangi dengan peningkatan
pendapatan data dan VAS. Jumlah pelanggan selular pada akhir SMT1 2014 mencapai
54,9 juta pelanggan.
·
Pendapatn
Data Tetap (MIDI) meningkat sebesar 6,6% dibandingkan SMT1
2013, utamanya disebabkan adanya pelanggan baru transponder, meningkatnya
penggunaan layanan internet pelanggan eksisting, dan peningkatan layanan Leased
Circuit terkait proyek-proyek pemerintah dan swasta.
·
Pendapatan
Telepon Tetap (Telekomunikasi Tetap) meningkat sebesar 1,1%
dibandingkan tahun sebelumnya yang disebabkan meningkatnya pendapan SLI sebagai
akibat meningkatnya pendapatan incoming yang diimbangi dengan penuruna
pendapatan FWA sebagai akibat penurunan pelanggan FWA.
Laporan
posisi keuangan
Kinerja Indosat masih terimbas proses
modernisasi jaringan, namun secara profitabilitas perusahaan secara keseluruhan
menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013. Melalui
peningkatan kualitas jaringan yang signifikan serta strategi komersial yang
baik, tetap bertujuan untuk menjadi pilihan utama pelanggan untuk semua solusi
ICT yang menawarkan produk berkualitas tinggi, harga terbaik dan pelayanan yang
utama. Indosat tetap meluncurkan produk-produk baru yang inovatif dengan focus utama
di bisnis data. Hal ini akan memberikan pihak Indosat kemampuan untuk
menghasilkan arus kas yang baik meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Source : www.indosat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar