Di dalam tubuh yang sehat dimungkinkan terdapat jiwa yang sehat pula. Itulah pribahasa yang sering kita dengar, namun mulai sekarang kalimat itu perlu ditambah ‘Terdapat otak yang cerdas juga’. Hal ini terbukti setelah para ahli melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa lari ternyata juga bisa meningkatkan kinerja otak kita.
Para peneliti dari UCLA memantau gelombang otak yang terkait dengan proses belajar yaitu gamma rhythms. Studi pada tikus menemukan bahwa gelombang tersebut akan semakin kuat ketika tikus tersebut berlari. Hasil ini telah dipublikasikan dalam PLoSONE.
Gamma rhythms
“Ketika kita belajar, maka bahan kimia tertentu akan dilepaskan di otak untuk membentuk gamma rhythms. Bahan kimia yang sama juga dilepaskan ketika seseorang berlari.”ujar Mayank Mehta. PhD sselaku profesor neuroscience di UCLA, seperti dikutip dari Menshealth.com. Sabtu (2/7/2011).
Peneliti berharap dengan ditemukannya hal ini bisa mencari hubungan yang lebih kuat bahwa berlari bisa meningkatkan kekuatan otak, meskipun masih membutuhkan sedikit waktu lebih banyak dilaboratorium untuk membutikkannya.
Pada penelitian sebelumnya telah ditunjukkan bahwa berolahraga secara teratur bisa meningkatkan keterampilan kognitif seseorang dan menurunkan resiko yang berkaitan dengan penurunan mental. Dan studi tahun 2007 di Neurobiology of Memory and Learning menemukan bahwa peserta akan belajar kosa kata 20 persen lebih cepat setelah berolahraga.
Selain itu olahraga lari secara rutin bisa memperbaiki memori yang ada di otak serta memerangi depresi. Kondisi ini menujukkan bahwa lari tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja tapi juga pada otak.
Para ahli menuturkan bahwa melakukan olahraga lari selama 5-30 menit bisa meningkatkan kemampuan otak. Jika memang tidak memiliki waktu yang banyak maka cobalah untuk mengambil waktu disela-sela kegiatan atau bangun lebih awal dari biasanya.
Sumber : detikInet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar