Lintas masa depan mungkin akan dipenuhi dengan mobil yang bisa berjalan sendiri ataupun mobil terbang yang lalu lalang di angkasa. Setelah mobil Google berkemudi otomatis dinilai sudah laik jalan, kini giliran mobil terbang mendapat giliran.
Seperti detikINET kutip dari FoxNews, Kamis (7/7/2011), lembaga U.S. Department of Transportation telah memberikan izin mobil terbang bernama Terrafuga Transition untuk diuji coba di jalanan umum.
Transition dideskripsikan lebih condong ke pesawat mungil dengan dua tempat duduk. Ia dapat bertransformasi menjadi mobil dan bisa dikemudikan di jalanan.
Mobil ini mempunyai sayap yang dapat terlipat secara otomatis dengan menekan tombol. Proses ini berlangsung dalam waktu singkat, sekitar 30 detik.
Berbagai fiturnya juga ditujukan untuk meyakinkan pengemudi tetap aman di jalanan. Misalnya dengan keberadaan airbag untuk meredam benturan kala terjadi kecelakaan.
Dengan beragam kelebihannya di sektor teknologi, bisa ditebak harganya cukup tinggi. Yaitu USD 200 ribu atau di kisaran miliaran rupiah.
Transition telah sukses diujicoba beberapa kali. Dirapkan, mobil canggih ini sudah dapat diproduksi massal pada tahun 2012.
Sumber : detikInet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar